Isak Tangis Keluarga Penumpang AirAsia Penuhi Pusat Informasi Bandara Juanda
Keluarga penumpang Air Asia QZ 8501 sudah memenuhi pusat informasi di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Keluarga penumpang Air Asia QZ 8501 sudah memenuhi pusat informasi di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya. Mereka langsung menuju daftar penumpang untuk memastikan anggota keluarganya tercantum.
Seperti yang dilakukan Nias. Setelah memastikan nama anggota keluarganya, Nias tak bisa membendung tangisnya. Beberapa petugas berusaha menenangkan Nias dan mengarahkan duduk di meja pusat informasi.
Di meja ini Nias kembali ditanya untuk memastikan anggota keluarganya menjadi penumpang Air Asia. Dia lalu menyebutkan nama anggota keluarganya.
"Kapan saya tahu kabarnya?" tanya Nias kepada petugas.
Petugas tersebut kembali menenangkan Nias. Petugas minta nomor telepon yang bisa dihubungi.
Setelah Nias memberi nomor telepon, petugas berkata, "Nanti akan kami informasikan. Atau hubungi nomor telepon yang tersedia."
Keluarga penumpang yang tidak mau menyebutkan namanya mengaku ada tujuh anggota keluarganya yang ikut penerbangan Air Asia. Selain ibunya, kakak dan keluarganya juga ikut rombongan.
"Mereka berangkat dari Surabaya," kata wanita berambut panjang itu.
Berdasar data yang tercantum di papan informasi, penumpang Air Asia terdiri dari 70 pria dan 68 wanita.
Berdasar kewarganegaraannya, 149 orang berasal dari Indonesia, tiga orang dari Korea Selatan (Korsel), dan Jerman, Singapura, serta Malaysia masing-masing satu orang.
Pilot pesawat Air Asia 8501 bernama Iriyanto dengan copilot Remi