TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan membawa anak usahanya, PT Pelita Air Service untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun depan. Hal ini dilakukan, guna menciptakan bisnis yang lebih transparan.

"Sedang kita review. Kita akan giring Pelita untuk IPO (Initial Public Offering) tahun depan," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, Jakarta, Selasa (30/12/2014).

Adapun tujuan mendorong Pelita IPO, kata Dwi, supaya perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan, dapat menjalankan bisnis secara transparan. Sebab, kalau sudah menjadi emiten akan terpantau oleh publik.

Pelita Air Service sebelumnya bernama Permina Air Service dengan fokus pada layanan penyewaan pesawat. Selama beberapa dekade, Pelita Air melayani jasa penerbangan bagi beberapa perusahaan minyak di Indonesia, baik perusahaan asing maupun domestik.

Pelita Air saat ini menggunakan pesawat Fokker dan BAe (British Aerospace). Sehingga, bukan mengandalkan pesawat Boeing atau Airbus seperti maskapai penerbangan lainnya.