Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Asuransi Janji Bayar Klaim ke Ahli Waris Paling Lambat Satu Bulan

Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura sampai saat ini terus dilakukan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Asuransi Janji Bayar Klaim ke Ahli Waris Paling Lambat Satu Bulan
Tribun Sumsel/M Awaluddin Fajri
Ayahanda Khairunisa, Haidar Fauzi menaburkan bunga di atas makam anaknya, Khairunisa Haidar Fauzi, pramugari AirAsia QZ8501, seusai pemakaman di Taman Pemakaman Keluarga almarhum HM Toyib bin HM Zen di Bukit Palembang, Jumat (2/1/2015) malam. Pemakaman dihadiri juga oleh CEO AirAsia, Tony Fernandes serta rekan kerja almarhumah. (TRIBUN SUMSEL/M AWALUDDIN FAJRI) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura di Selat Karimata, Kalimantan Barat, sampai saat ini terus dilakukan. Atas dasar itu, perusahaan asuransi pun memberikan waktu toleransi hingga jenazah korban ditemukan.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Julian Noor mengatakan berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah persoalan asuransi akan dilaporkan pihak keluarga setelah jenazah korban ditemukan.

"Kalau sudah ditemukan dan dimakamkan, baru mengurusi asuransi," ucap Julian kepada Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (3/1/2015).

Menurut Julian, bagi korban yang memiliki jaminan di perusahaan asuransi tertentu, maka nantinya ahli waris perlu segera melaporkan ke perusahaan tersebut dengan membawa bukti-bukti.

"Bukti tersebut seperti yang menyatakan bahwa dia memang ahli warisnya, hasil dari otoritas terkait bahwa dia telah meninggal," ujarnya.

Sementara mengenai waktu pencairan klaim asuransi, kata Julian, paling lambat satu bulan setelah data-data terkumpul. Kalaupun jenazah tidak ditemukan, ahli waris tetap bisa menerima klaim asal ada pernyataan resmi dari otoritas bahwa korban telah hilang.

"Tapi perusahaan asuransi tetap menunggu sampai batas waktu yang ditentukan, dan jika memang sudah lewat batas waktu, berarti dianggap sudah meninggal," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) pukul 07.55. Pesawat sempat menghubungi Air Traffic Controller (ATC) Bandara Soekarno-Hatta untuk meminta izin naik ke ketinggian 38.000 kaki dari sebelumnya 32.000 kaki untuk menghindari cuaca buruk.

Namun, tak lama setelah itu, pesawat hilang dari radar. Pesawat AirAsia QZ8501 ini membawa 155 orang penumpang dan 7 awak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas