Pelemahan Rupiah karena Pengaruh AS dan Eropa
Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), posisi rupiah pada hari ini (7/1/2015) berada pada level Rp 12.732
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), posisi rupiah pada hari ini (7/1/2015) berada pada level Rp 12.732 per dollar Amerika Serikat (AS) setelah sebelumnya bertengger pada level Rp 12.658 per dollar AS.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, rupiah yang mengalami pelemahan pada akhir-akhir ini diakibatkan pengaruh eksternal yaitu kejadian di Eropa dan menurunnya harga minyak dunia. "Penurunannya terlalu tajam. Itu tendensinya terlalu tajam yang mungkin menciptakan ketidakpastian di ekonomi global," ujarnya, Rabu (7/1/2015).
Ia menjelaskan, rupiah dihitung sebagai salah satu mata uang negara berkembang. Segala sesuatu yang terjadi di negara berkembang lainnya ataupun negara maju seperti Amerika pasti berpengaruh. Selain itu penurunan harga minyak dunia pasti berimbas ke Indonesia. Pasalnya, sebagian besar ekspor Indonesia tergantung dari komoditas mentah.
Apabila harga minyak turun maka harga komoditas turun dan ekonomi Indonesia akan terimbas. "Meskipun kita sudah buat kebijakan tentang bahan bakar minyak, tidak bisa dibilang kebijakan itu bisa menyelesaikan semua," tandasnya. (Margareta Engge Kharismawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.