Dolar AS Tertahan Poundsterling, Rupiah Kembali Menguat
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat kembali, seiring dengan menguatnya mata uang Inggris.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada melihat pada hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat kembali, seiring dengan menguatnya mata uang Inggris.
"Potensi penguatan lanjutan dolar AS tertahan dengan menguatnya laju poundsterling setelah rilis kenaikan indeks manufakturnya dan peningkatan tipis yen," kata Reza, Jakarta, Senin (12/1/2015).
Dengan kondisi tersebut, maka akan dimanfaatkan rupiah untuk bergerak menguat pada kisaran Rp 12.650 sampai Rp 12.625 per dolar AS. "Adanya pengutan mata uang hard currency lainnya diharapkan dapat mengimbangi laju dolar AS," ucapnya.
Namun, di sisi lain penguatan dolar AS juga masih terlihat dengan adanya data pengangguran negeri Paman Sam yang menurun dan dukungan sentimen dari negara pengguna euro seperti melambatnya pertumbuhan industri dan lainnya.
"Sentiment yang membuat persepsi akan adanya percepatan stimulus di zona euro membuat laju euro melemah sehingga menambah potensi penguatan lanjutan dari dolar AS," ujarnya.