TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meraih predikat maskapai bintang lima dari Skytrax, sebuah lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkududukan di London, Inggris.

Penghargaan ini merupakan wujud dari berbagai peningkatan yang dilaksanakan Garuda secara konsisten hingga bertransformasi dari maskapai yang tidak diakui di radar industri penerbangan dunia menjadi salah satu maskapai terbaik dunia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu batu pijakan penting bagi Garuda, karena merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap transformasi dan berbagai peningkatan perseroan.

"Garuda menjadi 1 dari 7 maskapai dunia yang mendapatkan bintang 5. Mulai tahun ini, kita terus meningkatakan layanan terbaik, jadi pelanggan tidak hanya puas tapi juga menyenangkan," ujar Arif, Jakarta, Selasa (27/1/2015).

Tercatat, dari lebih 200 maskapai penerbangan di dunia, hingga saat ini baru ada tujuh maskapai yang mendapat gelar 'Maskapai Bintang Lima' yaitu Singapore Airlines, Cathay Pacific Airways, Qatar Airways, Asiana Airlines, All Nippon Airways (ANA), Hainan Airlines dan Garuda Indonesia.

Sementara pada kesempatan sama CEO Skytrax Edward Plaisted menuturkan, gelar maskapai bintang lima ini merupakan hasil dari transformasi yang dilaksanakan oleh Garuda Indonesia dalam hal standar dan kualitas pelayanannya.

"Pencapaian ini juga merefleksikan kerja keras maskapai tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dan kami pada hari ini dengan bangga mengumumkan bahwa mereka telah memenuhi standar sebuah maskapai bintang lima," ujar Edward di tempat yang sama.