TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Peristiwa Fukushima tahun 2011 menjadi pelajaran berharga bagi para pelaku industri nuklir untuk terus mengembangkan reaktor nuklir yang aman bagi masyarakat.

Salah satunya dengan mengembangkan desain Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang menggunakan reaktor berkapasitas 1.200 Megawatt atau lebih dikenal dengan AES-2006 atau VVER-1200. Desain terbaru yang diciptakan Rosatom, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nuklir asal Rusia, ini telah memenuhi seluruh persyaratan keselamatan internasional untuk pembangunan PLTN yang modern dan aman bagi masyarakat.

Dalam Konferensi Tenaga Nuklir Asia ke-6 yang berlangsung di Kuala Lumpur pada 27-28 Januari lalu, Deputy Chief Engineer dari Divisi WER Atomprekt (anak perusahaan Rosatom) Sergey Sveltov menjelaskan setelah uji tegangan yang dilakukan pasca insiden Fukushima, keamanan PLTN WER telah dikonfirmasi dan reaktornya juga teruji mampu mencegah terjadinya bencana. Reaktor VVER adalah salah satu jenis reaktor yang paling banyak digunakan di dunia.

“AES-2006 merupakan evolusi terbaru dari deret panjang PLTN VVWE buatan Rusia. Performa utama kehandalan dan keamanan operasi reaktor dalam desain ini telah dibuktikan oleh pengalaman operasi PLTN tipe VVER di seluruh dunia,” tutur Sveltov, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12015).

Rancangan AES-2006 ini telah memenuhi persayratan keamanan yang ditetapkan oleh banyak negara di dunia, khususnya di Eropa. Reaktor ini juga dirancang untuk memaksimalkan pemanfaaan energi, biaya yang lebih terjangkau, dan waktu konstruksi yang lebih singkat. Di saat yang sama, AES-2006 juga dirancang untuk meningkatkan tingkat keamanan jika terjadi kecelakaan di luar rancangan umum, termasuk gempa bumi, tornado, dan badai salju.

“Keselamatan selalu menjadi topik utama dalam pengembangan PLTN. Prinsip-prinsip keamanan dan keselamatan yang terkandung dalam AES-2006 juga terbilang unik jika dibandingkan dengan reaktor-reaktor lawas yang selama ini ada. Mengembangkan desain lama dan belajar dari tragedi Chernobyl dan Fukushima, AES-2006 senantiasa menyebarkan pola aktif-pasif untuk menyajikan fungsi keamanan mendasar,” Sveltov menambahkan.

Unit pertama AES-2006 saat ini tengah dibangun di Rusia dengan dua unit utama berlokasi di Sosnoyyi Bor dan Novoyoronez. Rosatom juga tengah membangun proyek PLTN di Turki, Vietnam, Belarusia, Hungarua, dan Finlandia.