Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Produsen Otomotif Cina Wuling Bangun Pabrik Senilai 700 Juta Dollar AS

Dalam rencananya, SGMW akan membangun pabrik mobil dengan kapasitas 150.000 unit per tahu

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Produsen Otomotif Cina Wuling Bangun Pabrik Senilai 700 Juta Dollar AS
Bloomberg

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Mobil China akan kembali merangsek pasar Indonesia. Lewat SAIC Motor Corp dan Liuzhou Wuling, mereka masuk dengan memproduksi mobil murah hemat energi atau low cost green car (LCGC) di Indonesia.

Tak mau tanggung-tanggung, dua perusahaan asal Tingkok ini menggandeng General Motor (GM) dari Amerika Serikat (AS) dengan membuat perusahaan patungan SGMW-Wuling. Rencananya: kongsi antar perusahaan otomotif ini membenamkan dana investasi US$ 700 juta untuk mendirikan pabrik LCGC di atas lahan 60 hektare (ha) di kawasan industri Deltamas, Cikarang, Bekasi.

Selain memproduksi mobil murah, pabrik ini juga disiapkan untuk membikin mobil multi purpose vehicles (MPV). Panggah Susanto, Pelaksana Tugas Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian (Kemprin) mengatakan, SGMW-Wuling sudah menyampaikan rencana investasi ini saat berkunjung, Jumat (30/1) pekan lalu.

Dalam rencananya, SGMW akan membangun pabrik mobil dengan kapasitas 150.000 unit per tahun. Pengerjaan pabrik dilakukan dua tahap. Tahap pertama, mulai bulan Agustus tahun ini dan tahap kedua di mulai Oktober 2015. Targetnya, pabrik ini bisa beroperasi penuh mulai Agustus 2017. "Pabrik Wuling di Indonesia akan menjadi basis produksi di Asia Tenggara," ujar Panggah.

Matt Tsien, Chief GM China bilang, keinginan SGMW Wuling masuk pasar mobil Indonesia sudah lama. Pasar LCGC yang menggiurkan menjadi alasan, meski sudah didominasi merek Jepang. "Masih banyak ruang kami di bisnis ini,” kata Tsien ke Reuters.

Salah satu buktinya adalah Nissan Motor Indonesia yang membawa mobil murah Datsun tetap bisa mencuil pasar mobil LCGC di Indonesia. Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsjah menilai, segmen pasar LCGC memang masih berpeluang tumbuh di Indonesia. "Mereka tinggal mengisi pasar yang sedang tumbuh," kata Rizwan.

Adapun praktisi industri otomotif Jhonny Darmawan, menilai, SGMW-Wuling masuk ke Indonesia karena mereka melihat peluang pasar mobil di Indonesia dan ASEAN. "Wajar mereka hadir di Indonesia, pasar mobil di Indonesia masih bagus, apalagi terkoneksi dengan pasar ASEAN," jelas Jhonny.

Berita Rekomendasi

Jika rencana ini terealisasi, maka Wuling menjadi satu-satunya produsen LCGC non Jepang yang akan bersaing di pasar Indonesia.(KONTAN/ Bambani Amri, Benediktus Krisna Yogatama, Widiyanto Purnomo )

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas