Tingkat Hasil Reksadana Akan Lebih Tinggi Dibandingkan Deposito
Uang ditabungan di bank dalam waktu jangka panjang nilainya tidak sebesar sewaktu menabung di awal
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Investasi di reksadana, tingkat hasil akan lebih tinggi dibandingkan menaruh uang di deposito perbankan," ucap Direktur Panin Asset Management, Ridwan Soetedja.
Menabung uang dibank, nilainya ke depan akan tergerus dengan inflasi yang meningkat. Alhasil, uang ditabungan di bank dalam waktu jangka panjang nilainya tidak sebesar sewaktu menabung di awal.
Dengan demikian, Ridwan menyarankan bagi masyarakat dalam berinvestasi jangka panjang agar masuk ke produk reksadana saham. Sebab, uang di reksadana akan dikelola oleh ahli manajer investasi untuk dibelikan saham di pasar modal.
Namun, ketika masyarakat mulai masuk ke reksadana. Perlu diketahui terlebih dahulu tujuan investasinya jangka panjang atau jangka pendek. Dirinya mencontohkan, misalnya untuk membeli rumah atau mensekolahkan anak, maka hal ini termasuk investasi jangka panjang.
"Peran reksadana itu untuk mengoptimalkan dana yang kita investasikan. Jangka panjang, perlu masuk ke reksadana saham, kalau jangka pendek jangan semua di saham, tetapi perlu juga masuk ke reksadana campuran atau pendapatan tetap," ujar Ridwan, Jakarta, Selasa (3/2/2015).
Lebih lanjut dia mengatakan, uang yang diinvestasikan ke reksadana perlu diimbangi dengan pendapatan setiap bulannya. Sehingga, masyarakat perlu memenuhi kebutuhan-kebutuhan pokoknya terlebih dahulu, baru diperkenankan masuk ke reksadana.