Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ahok Diminta Rangkul Gandeng Pengembang Properti Atur Tata Ruang Kota

Pasalnya, selama ini, Pemerintah Provinsi DKI cuma melimpahkan idenya tanpa mendengar pendapat pengembang properti.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Ahok Diminta Rangkul Gandeng Pengembang Properti Atur Tata Ruang Kota
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengikuti rapat paripurna DPRD di Jalan Kebonsirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015). Ahok mengijikan penjulan minuman berakohol dengan kadar 5 persen alkohol di minimarket dan supermaket. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Real Estate Indonesia DKI Jakarta Amran Nukman meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) mengajak pengembang properti mengatur tata ruang Ibu Kota.

Pasalnya, selama ini, Pemerintah Provinsi DKI cuma melimpahkan idenya tanpa mendengar pendapat pengembang properti.

"Perlu duduk bersama, REI DKI sebagai salah satu stake holder di pembangunan DKI, selayaknya diajak duduk bareng sama Pemprov DKI," ujar Amran di Jakarta, Minggu (15/2/2015).

Amran memaparkan saat ini Pemprov DKI membuat aturan, sedangkan pengembang properti hanya disuruh menunggu dan mengerjakan proyek jika ide tersebut sudah muncul. Amran menilai hal tersebut tidak bisa berjalan dengan baik.

"Yang terjadi miss, belum tentu bisa jalan, kita bagi porsi, developer DKI," kata Amran.

Amran mengungkapkan REI sudah bertahun-tahun menjalankan bisnis properti tersebut. Hal yang bisa ditawarkan REI kepada Pemprov DKI adalah desain pembangunan kota yang merata dan tersebar di seluruh Jakarta.

"REI harusnya diajak terlibat dengan pemprov DKI. Kami akan desain, dan asistensikan, karena yang memberi izin Pemprov DKI," jelas Amran.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas