Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Beras Sulit Turun, Kalau Bulog Hanya Kasih Beras ke Pedagang Besar

Menurut Ngadiran, masyarakat ketika ingin membeli beras pasti pergi ke pasar tadisional, bukan ke pedagang besar

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Harga Beras Sulit Turun, Kalau Bulog Hanya Kasih Beras ke Pedagang Besar
KOMPAS images/KRISTIANTO PURNOMO
Perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015). Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Perum Bulog untuk menyalurkan sebanyak 300.000 ton beras bagi rakyat miskin (raskin) untuk menstabilkan harga beras yang mulai naik. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Kalau Bulog masih terus memberikan kepercayaan kepada pedagang besar, tanpa diberikan pedagang kecil, maka sulit harga beras akan turun," ucap Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran.

Menurut Ngadiran, masyarakat ketika ingin membeli beras pasti pergi ke pasar tadisional, bukan ke pedagang besar seperti di pasar induk. Dengan demikian, harga yang diterima masyarakat pastinya mahal karena pedagang pasar membelinya di pasar induk.

"Kita itu engak minta besar, kita ingin membantu menstabilkan harga beras. Misalnya kita dialokasikan satu pasar itu 5 sampai 10 ton, dan kalau diberikan saya yakin harga beras akan turun dengan cepat," ujarnya.

Agar mendapatkan pasokan dari Bulog, dirinya pun bersama anggota APPSI telah mengajukan permohonan permintaan. Namun, selalu ditolak oleh orang Bulog yang berada di lapangan.

"Kalau Bulog bilang telah menyalurkan besar ke pedagang besar, pedagang kecil dan satgas melalui operasi pasar. Yang saya mau tanyakan pedagang kecil yang mana, selama ini ada 153 pasar di Jakarta, belum pernah dapet," tutur Ngadiran.

Seperti diketahui, awal Februari 2015 harga beras melonjak 30 persen di Pasar Induk Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur. Beras yang paling murah atau kualitas IR2, naik dari Rp 8.500 menjadi Rp 11 ribu per kg. Sementara untuk kualitas IR1 dari Rp 9.500 naik menjadi Rp 12 ribu per kg.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas