Pakai Lift, Harga Rusunawa Melonjak
Jika rusunawa lebih dari empat lantai harus memakai lift, maka harganya akan jadi lebih mahal untuk masyarakat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program pemerintah dalam mengurangi backlog (kekurangan rumah) dengan cara membangn rumah susun sewa sederhana (rusunawa). Dalam hal tersebut pemerintah akan membangun 1000 tower rusunawa.
Staff Ahli Bidang Ekonomi Kementerian PU-Pera Rido Matari Ichwa menjelaskan pemerintah ingin membangun satu rusunawa yang bisa memuat banyak. Jika rusunawa lebih dari empat lantai harus memakai lift, maka harganya akan jadi lebih mahal untuk masyarakat.
"Sekarang masih dihitung lagi nanti nggak jadi rusunawa harga sewanya," ujar Rido di kantor pusat BKPM, Rabu (4/3/2015).
Rido memaparkan hal rusunawa yang harga sewanya lebih mahal bisa terjadi di kota besar seperti Jakarta. Karena kepadatan penduduk, maka rusunawa dibangun lebih tinggi dari biasanya.
Dalam perhitungan Kementerian PU-Pera, 1 tower rusunawa 96 unit. Khusus pembangunan di kota yang banyak penduduknya, rusunawa akan dibuat lebih dari 96 unit
"Kalau di Jakarta diminta dikaji itu, rusunawa satu tower bisa lebih dari 96 unit," kata Rido.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.