TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PT Pertamina (Persero) telah diberikan mandat kepada pemerintah untuk menjadi mayoritas pada pengelolaan Blok Mahakam. Namun, perseroan masih memikirkan dengan siapa akan bekerjasama. Apakah dengan Total E&P Indonesie.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto masih berpikir-pikir akan bekerjasama dengan siapa meskipun telah mendapat persetujuan dari pemerintah menjadi mayoritas.

"Kita lihat bagaimana keputusan pemerintah terhadap blok mahakam, apabila Pertamina dipercayai untuk mengelola tentu nanti kita pikirkan akan bekerjasama dengan siapa saja," jelasnya di Lhokseumawe, Aceh Utara (9/3).

Ia bilang, yang ditekankan pemerintah terhadap Pertamina. Yakni, bagaiman sustainability produksi tidak menurun pasca beralih operator. "Konsennya Kementerian Perekonomian kan itu yang harus jadi perhatian kita bersama," jelasnya.

Sustainability bisa terjaga apabila transisi tersebut berjalan dengan baik. "Nanti kita lihat akan kejasama dengan siapa," tandasnya.(Pratama Guitarra)