Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Malaysia Menggemari Mebel asal Indonesia

Aneka produk mebel (furniture) buatan Indonesia mendapatkan pasar yang bagus di mancanegara

Editor: Sanusi
zoom-in Malaysia Menggemari Mebel asal Indonesia
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Seorang pekerja mengamplas kursi rotan sebelum dilakukan finishing dengan cat pernis di salah satu toko mebel rotan, di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (9/9/2014). Seiring banyak berdiri perumahan baru di Kota Bandung, penjualan mebel dari anyaman rotan mengalami sedikit peningkatan atau stabil. Meski harga bahan baku rotan mengalami kenaikan Rp 1.500 per kg, para pedagang mebel rotan mengaku belum berani menaikkan harga mebelnya yang dijual berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 4 juta per set. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Aneka produk mebel (furniture) buatan Indonesia mendapatkan pasar yang bagus di mancanegara dengan perolehan transaksi sekitar 850.000 dolar AS dalam pameran Malaysia International Furnitur Fair (MIFF) 2015, di Kuala Lumpur yang berlangsung sejak 3 hingga 7 Maret 2015.

Berdasarkan keterangan KBRI Kuala Lumpur, menyebutkan bahwa transaksi yang diperoleh tersebut berasal dari pembelian yang dilakukan oleh konsumen dari Malaysia dan sejumlah negara yang menghadiri pameran tersebut.

Pameran MIFF merupakan pameran tahunan dan saat ini masuk ke 21 kali yang akan diikuti oleh peserta dari Amerika Serikat, Bulgaria, China, Hongkong, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Perancis, Singapura, Spanyol, Taiwan dan Turki.

Atase Perdagangan KBRI Kuala Lumpur, Fajarini Puntodewi menjelaskan produk furniture yang meraih transaksi diantaranya adalah kasur kesehatan (matras), mebel untuk medikal, mebel yang terbuat dari metal, mebel untuk keperluan rumah tangga. "Produk-produk tersebut mendapatkan pasar di Malaysia, Eropa, Timur Tengah serta beberapa negara di Asia," ungkapnya.

Sementara itu, pangsa pasar ekspor produk furniture Indonesia di Malaysia pada 2014 hanya sebesar 4,21 persen dengan nilai ekspor 31,09 juta dolar AS. Jumlah itu masih relatif sedikit jika dibandingkan dengan total impor Malaysia untuk produk tersebut. Total impor Malaysia senilai 738,69 juta dolar AS.

Dalam lima tahun terakhir (2010-2014), tren ekspor produk mattress dan medical furniture ke Malaysia mengalami pertumbuhan masing-masing 21,44 persen dan 31,79 persen. Meskipun demikian, pada 2014, total ekspor furniture turun sebesar 4,82 persen.

Sedangkan, pesaing Indonesia di pasar Malaysia adalah Tiongkok, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Singapura dan Vietnam.

BERITA TERKAIT

Pada MIFF kali ini KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi 6 perusahaan Indonesia yaitu CV Beta Foam Industrial, PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Indorack Multikreasi, PT Modera Furintraco Industri, PT Timur Jaya Prestasi, PT Wahana Lentera Raya.

Pameran ini diselenggarakan oleh UBM Malaysia berkolaberasi dengan Malaysian Timber Council dan MIFF yang kali ini mengangkat tema, "Designing with Malaysian Hardwood".

Tags:
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas