Rupiah Melemah, Jokowi Harus Evaluasi Menteri Bidang Ekonomi
Enny Sri Hartati meminta pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi melemahnya rupiah terhadap dollar AS.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Institute Development of Economics dan Finance (INDEF) Enny Sri Hartati meminta pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi melemahnya rupiah terhadap dollar AS.
Menurutnya, pemerintah jangan sampai telat menyelesaikan pelemahan rupiah tersebut.
"Presiden Jokowi harus evaluasi mana pembantunya yang tidak optimal, yang tidak produktif," kata Enny, dalam diskusi bertema 'Hanya Bisa Pasrah Dengan Tertekannya Rupiah?' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2015).
Enny menuturkan, dibutuhkan pemimpin khusus di bidang ekonomi untuk menyelesaikan persoalan seperti pelemahan rupiah saat ini. Menurutnya, pelemahan rupiah saat ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Mesti ini ada action pemerintah (mengatasi pelemahan rupiah), bukan hanya usulan pertimbangan. ini harus ada langkah konkret jangka pendek," tuturnya.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir dollar AS terus mengalami penguatan terhadap rupiah. Pada Jumat (13/3/2015) sore ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah ke posisi Rp 13.191 dibanding hari sebelumnya Rp 13.176.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.