Di Tokyo, Jusuf Kalla Klarifikasi Gosip Tiga Proyek Besar Jepang di Indonesia Akan Dihentikan
Di Tokyo, Wapres Jusuf Kalla klarifikasi isu tiga proyek besar Jepang di Indonesia yang katanya dihentikan. Menurutnya, itu tidak betul.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga proyek Jepang di Indonesia yang dikabarkan akan dihentikan, tetap jalan seperti biasa. Namun khusus untuk proyek Kereta Peluru (Shinkansen) akan dikaji ulang lagi, diihat lebih lanjut dan lebih teliti serta lebih dalam lagi mengenai hal tersebut.
"Tiga proyek besar Jepang tetap jalan seperti biasa tidak ada penghentian," papar Wakil PresIden Jusuf Kalla dalam wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Tokyo Jepang, Senin siang ini (16/3/2015).
Meskipun demikian khusus untuk proyek Shinkansen akan dilihat kembali lebih mendalam lagi, tekannya lebih lanjut .
"Sedangkan untuk proyek pelabuhan Cilamaya tetap jalan dan bahkan presiden maupun saya sudah sepakat untuk terus menjalankan proyek tersebut. Namun untuk lokasinya memang perlu digeser beberapa kilometer agar tak berbenturan dengan pipa-pipa Pertamina," tekannya lagi .
JK menekankan semua harus jalan dengan baik dan tak ada penghentian, "Namun khusus untuk proyek Shinkansen memang perlu penelitian lebih mendalam lagi," tekannya.
Tiga proyek yang awal januari lalu santer disebut-sebut akan dibatalkan adalah proyek pelabuhan Cilamaya, proyek kereta peluru Shinkansen dan sebuah proyek pembangkit listrik yang cukup besar akan dilaksanakan di Indonesia.