TRIBUNNEWS.COM -- Kopi sudah menjadi minuman yang digandrungi banyak orang dari berbagai kalangan usia dan kelas ekonomi. Tak heran usaha minuman ini mudah ditemui di mana saja. Salah satu adalah Rumah Kopi asal Surabaya.

Usaha yang didirikan oleh Sony Wijaya ini telah berdiri sejak tahun 2010 dan langsung menawarkan kemitraan usaha. Saat ini dia sudah memiliki 12 mitra dan satu gerai milik pusat, di antaranya berlokasi di Surabaya, Lamongan, Semarang, Yogyakarta, dan Tuban.

Sony menawarkan dua paket investasi kerjasama yakni booth dan tanpa booth. Untuk paket booth terbagi lagi ke dalam lima pilihan, yakni paket manual dan mesin dengan harga Rp 28 juta, paket mesin senilai Rp 26 juta, paket manual dan klasik senilai Rp 18 juta, paket manual senilai Rp 15 juta, dan paket manual minimalis senilai Rp 10 juta.

Yang membedakan antar lima paket paket tersebut adalah cara pembuatan dan jumlah menu yang disajikan.

Adapun jenis paket tawaran usaha tanpa booth dibagi dalam tiga paket, yaitu paket mesin dengan menu lokal dan premium seharga Rp 20 juta, paket manual dengan menu lokal dan klasik senilai Rp 10 juta, dan paket manual dengan menu lokal senilai Rp 6 juta.

Umumnya mitra akan mendapatkan peralatan jualan yang lengkap beserta bahan baku, baik berupa bubuk atau biji kopi. Untuk paket booth, mitra akan mendapatkan model barista booth beserta kursi bar. Mitra yang memilih paket tanpa booth biasanya adalah mitra yang sudah memiliki kafe dan ingin menambah menu minuman di kafe.

Selain menu kopi, Rumah Kopi juga menjual minuman cokelat, milkshake, dan mocktail. Total varian menu yang disajikan kedai ini berjumlah 200 minuman, diantaranya espresso, iced chocolate, machiato, hot chocolate, neo chocolate float, choco dips ice, coffee blend, dan lain-lain.

Harga jual produk berkisar Rp 5.000-Rp 15.000 per gelas. Rata-rata target omzet sekitar Rp 350.000 sehari atau Rp 10,5 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra akan mendapat keuntungan bersih sekitar Rp 3 juta. "Untuk paket Rp 15 juta, mitra bisa balik modal paling lama lima sampai enam bulan," ujar Sony.

Dia mengklaim, pilihan minuman yang banyak tapi tetap ramah di kantong jadi keunggulan Rumah Kopi. (Dinda Audriene Muthmainah)