Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Elpiji 3 Kg Mahal Tak Masalah Selama Ada Pasokan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berharap pemerintah bisa fokus dalam penyediaan pasokan gas Elpiji 3 kilogram (kg).

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
zoom-in Harga Elpiji 3 Kg Mahal Tak Masalah Selama Ada Pasokan
Kompas/Totok Wijayanto
Pekerja distributor elpiji di kawasan Setiabudi, Jakarta membongkar muat elpiji 3 kilogram (kg) untuk dikirim ke pengecer, Selasa (13/1/2015). Pasca-kenaikan harga elpiji 12 kg, pemerintah membuka wacana untuk mengaplikasikan sistem distribusi tertutup elpiji 3 kg, sehingga tidak terjadi migrasi dari pengguna elpiji 12 kg. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berharap pemerintah bisa fokus dalam penyediaan pasokan gas Elpiji 3 kilogram (kg).

Pasalnya masyarakat tetap akan membeli Elpiji 3 kg meski harganya naik dan mahal.

"Soal harga dan keamanan itu nomor dua, ketersediaan harus ada," ujar Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika, dalam diskusi publik "Menelisik Permasalahan Elpiji 3 Kg", Senin (23/3/2015).

Kardaya memaparkan, harga Elpiji 3 kg sudah tidak menjadi masalah masyarakat saat ini. Namun jika stok Elpiji 3 kg tidak ada, Kardaya menilai akan memicu kerusuhan. "Kalau terjadi kelangkaan akan terjadi keributan," ungkap Kardaya.

Kardaya pun menyayangkan sikap pemerintah dan PT Pertamina (Persero) dalam mendistribusikan Elpiji 3 kg secara tertutup. Karena distribusi tersebut tidak membuat masalah kebutuhan dan kelangkaan pasokan Elpiji 3 kg selesai.

"Permasalahannya adalah kebijakan untuk mengelola atau memasok Elpiji ke masyarakat harus dipikirkan kembali," papar Kardaya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas