Diprediksi LTE 'Booming', Polytron Siap Gelontor Smartphone 4G Harga Rp 1 Juta
Dari kapasitas produksi tersebut, jelasnya, saat ini Polytron telah memproduksi 50 persen ponsel berteknologi 4G
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Produsen elektronik lokal merk Polytron tidak mau kalah dalam berbisnis telekomunikasi. Seiring dengan tren makin besarnya permintaan smartphone berteknologi 4G Long Term Evolotion (LTE).
General Manager Mobile Phone Division PT Sarana Kencana Mulya (produsen merk Polytron), Usun Pringgodigdo mengatakan, tahun ini pihaknya telah siap menggelontor produk smartphone murah ke pasar.
"Kapasitas produksi kami sebesar 300.000 unit smartphone per bulan. Nanti produksinya akan disesuaikan dengan permintaan," kata Usun di sela seminar Indotelko Forum di Jakarta, Selasa (24/3/2015).
Dari kapasitas produksi tersebut, jelasnya, saat ini Polytron telah memproduksi 50 persen ponsel berteknologi 4G, sedangkan sisanya masih 2G-3G.
Namun bila permintaan smartphone 4G cukup tinggi, jelasnya, Polytron bisa memaksimalkan seluruh kapasitas produksi pabrik untuk jenis ponsel ini.
Smartphone 4G pertama yang telah dirilis adalah Polytron tipe ZAP5 dengan harga Rp 1,1 juta dan telah diterima di pasaran.
"Nantinya akan ada produk-produk lain yang harganya antara Rp 1 juta hingga Rp 3 juta sehingga terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Mereka pasarnya cukup banyak," jelas Usun.
Usun menambahkan, berbeda dengan penerapan teknologi 3G yang perlu adaptasi hingga setahun lebih. Ia memprediksi teknologi 4G bakalan langsung 'booming' setelah diluncurkan pada awal tahun ini.
Ia beralasan, teknologi ini memungkinkan untuk mengakses internet dengan kecepatan tinggi. Pengguna tidak perlu menunggu layar internet buffering. "Dari sisi biaya layanan juga sama dengan teknologi sebelumnya. Cukup menggunakan sistem paket, pelanggan sudah bisa menikmatinya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.