Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Ini, Rupiah Diprediksi Kembali Melemah

Rupiah kembali menyentuh level psikologis Rp 13.000 per dollar Amerika Serikat (AS).

Editor: Sanusi
zoom-in Hari Ini, Rupiah Diprediksi Kembali Melemah
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menunjukan mata uang asing Dollar Amerika di tempat penukaran uang asing Kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot kembali diuji kekuatannya di akhir pekan ini. Seperti dikutip dari data Bloomberg, mata uang Garuda dibuka turun tipis ke Rp 13.185 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 13.183. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupiah kembali menyentuh level psikologis Rp 13.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah melemah 0,55 persen ke 13.003. Sedangkan di pasar spot, rupiah melemah 0,26 persen ke 13.017.

Research and Analyst PT Monex Investindo Futures Agus Chandra menilai, secara fundamental depresiasi rupiah dipengaruhi keluarnya dana asing dari pasar modal. Salah satunya, terkait isu peraturan bea materai di pasar modal. “Isu ini membuat investor asing khawatir,” kata Agus.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto bilang, sentimen positif koreksi dollar hanya berlangsung sementara. Rupiah kembali melemah karena pasar masih khawatir terhadap rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS.

Rully memprediksi, hari ini rupiah akan bergerak flat cenderung melemah. “Belum berubahnya sentimen pasar serta dan minimnya data ekonomi dalam negeri membuat rupiah flat,” kata Rully.

Menurut Agus, hari ini pergerakan rupiah bakal dipengaruhi oleh rilis data klaim pengangguran AS.Ia memprediksi, rupiah bergerak di kisaran Rp 12.900-Rp 13.100. Rully menebak rupiah bergulir di Rp 12.950-Rp 13.100.(Widiyanto Purnomo)

BERITA TERKAIT
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas