TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNI Syariah bersama Master Card meluncurkan Kartu Migran Hasanah yang ditujukan bagi pekerja migran di Hong Kong. Peluncuran dilakukan di gedung BNI Gallery Hong Kong, Senin (6/4/2015).

Hong Kong merupakan salah satu negara dengan jumlah buruh migran Indonesia yang cukup besar, diperkirakan jumlahnya mencapai 160.000 orang.

Hadirnya kartu Migran Hasanah itu disebabkan para Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hong Kong saat ini sangat mengandalkan uang tunai sehingga berisiko dan berbiaya. Sebagian dalam bentuk transfer saldo ke rekening yang dibukakan oleh pemberi kerja.

"Dengan adanya Kartu Migran Hasanah, maka BMI dapat menggunakan kartu tersebut untuk penarikan tunai di seluruh ATM yang berlogo Master Card, ataupun transaksi di gerai-gerai yang menggunakan jaringan Master Card," kata Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T Saptono dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/4).

Untuk memiliki Kartu Migran Hasanah, BMI cukup membuka rekening BNI Syariah yang dibuka di Indonesia, dan selanjutnya ATM akan disampaikan melalui BNI Remittance yang berkantor di Hong Kong.