Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Minyak Banyu Urip Akhirnya Muncrat Pertama Kali

FSO Gagak Rimang minyak mentah dikirimkan ke Kilang–kilang Pertamina RU IV di Cilacap dan RU VI di Balongan dengan menggunakan Kapal Tanker

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Minyak Banyu Urip Akhirnya Muncrat Pertama Kali
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYAPT Pertamina EP Cepu (PEPC) melaksanakan lifting pertama dari Kapal FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang di Surabaya, Minggu (12/4). FSO ini merupakan tempat penampungan minyak mentah yang diproduksi dari Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Amien Sunaryadi mengatakan, lifting pertama ini merupakan capaian penting dalam Proyek Lapangan Banyu Urip yang mengintegrasikan semua komponen produksi yang telah selesai dibangun sebelumnya.

Komponen tersebut yakni, jalur pipa darat sepanjang 72 km, jalur pipa laut sepanjang 23 km, dan juga menara tambat serta FSO yang terletak di Laut Jawa."Volume lifting pertama sebanyak 550.000 barel minyak mentah," kata Amien, Minggu (12/4/2015).

FSO Gagak Rimang minyak mentah dikirimkan ke Kilang–kilang Pertamina RU IV di Cilacap dan RU VI di Balongan dengan menggunakan Kapal Tanker milik PT Pertamina (Persero) yaitu MT. GUNUNG GEULIS. Pengaturan lifting ini dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan di Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Cepu – mengenai pembagian penjualan antara Pemerintah Indonesia dan para Kontraktor KKS Blok Cepu.

Sebagai informasi, Kontrak Kerja Sama Blok Cepu ditandatangani pada tanggal 17 September 2005 antara Pemerintah dengan Kontraktor KKS yang terdiri dari Pertamina EP Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan Ampolex Pte Ltd, keduanya merupakan anak perusahaan ExxonMobil Corporation, serta BUMD setempat.

Pertamina EP Cepu memegang saham partisipasi sebesar 45 persen, EMCL dan Ampolex 45 persen dan BUMD 10 persen. EMCL ditunjuk oleh para pihak sebagai Operator Blok Cepu. Cadangan terambil minyak di Lapangan Banyu Urip diperkirakan sebesar 450 MMBO.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas