Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut Garuda Kritik Lemahnya Keamanan Bandara yang Dikelola Angkasa Pura

Arif Wibowo, meminta manajemen PT Angkasa Pura I dan II agar mengutamakan keamanan lokasi semua bandara

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Dirut Garuda Kritik Lemahnya Keamanan Bandara yang Dikelola Angkasa Pura
TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Mario Steven Ambarita (21) bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Dirjen Perhubungan melakukan rekonstruksi di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Jumat (10/4/2015). Mario beberapa hari lalu sempat membuat heboh dunia penerbangan dengan aksi nekatnya menyusup masuk ke ruang roda pesawat Garuda Indonesia GA 177 tujuan Jakarta di Bandara SSK II Pekanbaru. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Arif Wibowo, meminta manajemen PT Angkasa Pura I dan II agar mengutamakan keamanan lokasi semua bandara. Hal ini, menyusul tindakan Mario Steven Ambarita yang menyusup ke roda pesawat Garuda beberapa hari lalu.

"Kita sudah koordinasi dengan semua bandara, untuk meningkatkan keamanan, tidak ada lagi akses orang masuk ke runway (landasan pacu). Ini harus dijadikan prioritas utama karena ini sangat berbahaya di operasional penerbangan," kata Arif di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Menurut Arif, pembuatan pagar dengan standar yang bisa menghalangi orang masuk seharusnya sudah menjadi program utama dari Angkasa Pura, sehingga tidak perlu diminta terlebih dahulu oleh pihak lain. Dirinya pun melihat, masih banyak bandara-bandara kecil yang ada di Indonesia belum dipagari.

"Kalau pun belum dipagari, tapi untuk sisi tv-nya harus berjalan dengan baik dan monitoring keamanannya juga harus sangat baik," tutur Arif.

Menurut Arif, ada beberapa poin yang membuat bandara tersebut dinyatakan aman. Seperti sisi udara (air side) yang dipastikan harus bersih dari kegiatan diluar atau pihak tidak berkepentingan. Airside ini mencakup, runway, apron, dan tempat pengusian bahan bakar.

"Kalau sudah masuk runwat itu bukan airlines yang tanggung jawab. Ini sudah keemanan bandara, kita sudah sampaikan imbauan untuk segera diperbaiki (kekurangannya)," ucap Arif.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas