Lokasi Pengganti Pelabuhan Cilamaya Bisa di Subang atau Indramayu
pemerintah masih terus mencari lokasi pengganti dari batalnya pembangunan proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri PPn, Andrinof Chaniago, mengungkapkan pemerintah masih terus mencari lokasi pengganti dari batalnya pembangunan proyek Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
Andrinof menyebutkan proyek pembangunan pelabuhan menggantikan Cilamaya bisa saja berada di wilayah Subang atau Indramayu, Jawa Barat. Sebab dua daerah tersebut memiliki luas lahan dan geografis yang memungkinkan di bangun pelabuhan.
"Dikaji lagi, yang jelas ke arah Subang atau Indramayu," ujar Andrinof, Selasa (14/4/2015).
Andrinof memaparkan saat ini Kementerian dan lembaga negara sedang melakukan kajian khusus untuk membangun pelabuhan di Subang atau di Indramayu. Menurut Andrinof, kajian tersebut harus lengkap agar tidak terulang seperti proyek Cilamaya.
"Kajian belum tahu berapa lama, harus ada data awal di kabupaten Subang dan Indramayu," ungkap Andrinof.
Andrinof memaparkan kajian bisa memakan waktu enam bulan sampai satu tahun lamanya. Hal itu tergantung dari banyaknya data yang bisa ditinjau dan dikaji untuk wilayah Subang dan Indramayu.
"Nggak bisa dipastikan enam bulan bisa saja setahun tergantung kecukupan data, wilayah objek saja," kata Andrinof.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan proyek pembangunan Cilamaya dibatalkan dan akan digeser ke tempat lain. Keputusan itu diambil setelah Wapres menggelar rapat dengan sejumlah menteri.
"Tadi diputuskan bahwa rencana pelabuhan tetap harus berjalan secepat-cepatnya, tapi agak bergeser di daerah yang aman ke timur yang di depannya tidak banyak anjungan-anjungan dan oil rig," kata Kalla.