Premium Dihapus, DPR Minta Menteri ESDM Diganti
DPR nampaknya tidak setuju dengan rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) nampaknya tidak setuju dengan rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium.
Jika sampai Premium dihapuskan, DPR mengusulkan agar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan seluruh direksi PT Pertamina (Persero) dicopot dari jabatannya.
"Premium dihilangkan, direksi Pertamina kita rekomendasikan diganti, menteri ESDM diganti," ujar Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, Minggu (19/4/2015).
Menurut Ramson, masyarakat seharusnya diberi banyak pilihan dalam mengonsumsi BBM. Dengan adanya wacana BBM jenis baru bernama Pertalite, Ramson berharap Premium tidak perlu dihapuskan.
"Seenaknya saja menghapus Premium, karena itu kepentingan masyarakat," ungkap Ramson.
Dalam waktu dekat DPR akan memanggil Pertamina terkait produk BBM jenis baru tersebut. Hal yang akan dibahas terkait produksi kilang untuk BBM jenis Premium dan BBM jenis baru Pertalite yang memiliki RON 90.
"Kita panggil Pertamina segera paling cepat Rabu," jelas Ramson.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Pertamina ingin meluncurkan Pertalite untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif. Pertalite akan dijual dengan kisaran Rp 8.300 sampai Rp 8.500.