TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, akan terjadi gangguan penerbangan komersial dan penerbangan charter di Bandara Halim Perdanakusuma selama perhelatan Konferensi Asia-Afrika ke-60.

Adanya penerbangan VIP dan VVIP dari delegasi peserta KAA mengakibatkan terjadinya penundaan penerbangan, pembatalan hingga pemindahan penerbangan. "Pada 21-23 April akan terjadi penundaan yang direncanakan atau expected delay bagi penerbangan komersial," kata Eko Diantoro, Sekertaris Perusahaan PT Angkasa Pura II dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/4/2015).

Sayangnya ia tak merinci penerbangan mana saya yang mengalami keterlambatan tersebut. Menurut Eko, informasi itu sangat tergantung pada Notice to Airmen (NOTAM) yang akan diterbitkan Kementerian Perhubungan.

Saat ini hanya maskapai Citilink Indonesia dan Batik Air saja yang tercatat beroperasi di bandara Halim Perdanakusuma. Kemudian pada 24 April Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup untuk seluruh penerbangan komersial dari pukul 05.30 hingga 18.00 WIB.

Sedangkan akses utama menuju bandara pada tanggal tersebut juga ditutup untuk umum mulai pukul 06.00 WIB. "Sejak 18 April hingga 25 April seluruh operasional maskapai sewa atau charter dan sekolah pilot dipindahkan ke Bandara Pondok Cabe," imbuhnya. Hingga saat ini sudah ada sebanyak 27 delegasi peserta Konferensi Asia-Afrika telah mengonfirmasi tiba mulai 19 April - 21 April.

Rencananya dari kedatangan tersebut sebanyak 25 unit pesawat kenegaraan akan diparkir di Bandara Halim Perdanakusuma. (KONTAN/RR Putri Werdiningsih )