Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Industri Wisata Tak Terganggu Penguatan Dolar AS

Penguatan dolar AS yang melemahkan berbagai mata uang, salah satunya rupiah, ternyata tidak berdampak negatif ke industri pariwisata‎.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Industri Wisata Tak Terganggu Penguatan Dolar AS
Tribun Medan/Dedy Sinuhaji
Sejumlah turis asing berkunjung ke Istana Maimun, Medan, Sabtu (23/8/2014). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wistawan asing (wisman) yang datang ke Provinsi Sumatera Utara selama Semester I 2014 mengalami peningkatan 5,31% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguatan dolar AS yang melemahkan berbagai mata uang, salah satunya rupiah, ternyata tidak berdampak negatif ke industri pariwisata‎.

"Saat ini belum ada dampaknya, rencana perjalanan (wisata) masih berjalan baik. Lagi juga kan bahan bakar pesawat tidak mengalami kenaikan, jadi saya bisa katakan tidak berdampak," kata Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR), Budi Tirtawisata, Selasa (21/4/2015).

Budi menilai, menguatnya mata uang negeri Paman Sam belakangan ini bukan melemahkan rupiah saja, tetapi berimbas ke mata uang lainnya seperti Yen dan lainnya. Sehingga, ketika wisatawan lokal berpergian ke luar negeri maka sama saja seperti hari-hari sebelumnya.

"Kalau Yen melemah juga kan, tidak ada perubahan kan. Jadi memang kita tawarkan alternatif ke detinasi yang lebih ekonomis," ujar Budi.

Lebih lanjut Budi mengatakan, industri wisata akan terus tumbuh, terlebih wilayah Indonesia yang luas dan kaya akan keindahan alamnya. Sehingga, diperlukan kerja sama antar swasta dan pemerintah dalam membuka akses dan menawarkan tempat wisata pilihan lain selain Bali.

"Di Padang itu menarik, ada Goa Jepang di sana, lalu Sawalunto pun sangat bagus. Wisatawan asing itu 60 persen berasal dari Eropa, sisanya tersebar dari berbagai negara. Mereka itu, masih memilih Jawa dan Bali. Makanya perlu kita perkenalkan tempat-tempat lain," tuturnya.

‎Tercatat kurs tengah Bank Indonesia saat ini melemah 67 poin menjadi Rp 12.942 dari posisi hari sebelumnya Rp 12.875 per dolar AS.

Berita Rekomendasi

Sementara data Bloomberg siang ini di level Rp 12.969 atau melemah 5 poin dari posisi pembukaan Rp 12.964 per dolar AS. Terlihat, rupiah bergerak pada kisaran Rp 12.927-Rp 12.977 per dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas