Pemerintah Genjot Pemanfaatan Aspal Buton
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menggenjot penggunaan aspal Buton untuk membangun jalan di dalam negeri.
Editor: Sanusi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas pemeliharaan jalan menambal aspal yang terkleupas di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015). Setiap hari mereka menghabiskan satu truk aspal untuk menambal sekitar 30 lubang bekas hujan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menggenjot penggunaan aspal Buton untuk membangun jalan di dalam negeri. Mereka menilai selama ini, telah terjadi kesalahan pemanfaatan aspal Buton.
Aspal tersebut, banyak diekspor. "Pemakaian di dalam negeri baru puluhan ribu ton, sisanya impor sekarang akan dibalik, kami ingin itu dimanfaatkan untuk kepentingan dalam negeri," kata Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Selasa (21/4).
Basuki menargetkan peningkatan penggunaan aspal Buton tersebut bisa mulai dilaksanakan tahun 2015 ini. "Ini bentuk inovasi kami dalam memanfaatkan produk dalam negeri," katanya.(Agus Triyono)
