Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BEI: Mau Sehat, BUMN Harus 'Go Public'

BUMN yang go public lebih baik dibanding dengan BUMN pada sektor yang sama

Editor: Sanusi
zoom-in BEI: Mau Sehat, BUMN Harus 'Go Public'
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah menjual sebagian sahamnya ke publik dinilai menjanjikan kinerja dan keuntungan yang lebih baik dibandingkan perusahaan yang masih tertutup.

"BUMN yang go public lebih baik dibanding dengan BUMN pada sektor yang sama. BUMN harus go public agar dapat bersaing dengan perusahaan lain," ujar Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, Kamis (23/4/2015).

Ito menilai, BUMN yang go public memiliki transparansi yang baik, karena dengan masuk ke pasar modal faktor keterbukaan menjadi sangat penting. Mengingat di pasar modal ada sanksi jika sebuah perusahaan tidak menerapkan keterbukaan.

"Faktor keterbukaan dan penerapan prinsip good governance (tata kelola yang baik) jadi kuncinya," ujar Ito.

Seperti diketahui sejauh ini perusahaan pelat merah yang telah melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) baru sekitar 20 perusahaan. Jumlah ini sangat sedikit mengingat hingga kini ada sekitar 119 perusahaan BUMN.

Padahal saat kunjungannya ke BEI, Presiden Joko Widodo telah mendorong BUMN untuk IPO agar perusahaan semakin transparan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas