Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Luhut: Utang Negara Tidak Besar-besar Amat

Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Pandjaitan memaparkan bahwa utang negara saat ini masih dalam taraf batas wajar

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Luhut: Utang Negara Tidak Besar-besar Amat
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Penanggung Jawab Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan KAA di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Pandjaitan memaparkan bahwa utang negara saat ini masih dalam taraf batas wajar, yakni 25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Luhut memaparkan batas utang luar negeri berada dikisaran 40 persen dari PDB.

"Utang kita tidak besar-besar amat baru 25 persen dari PDB kita. Kita bisa utang sampai 40 prsen," papar Luhut.

Hal yang perlu diingat dalam mendapatkan pinjaman dari asing adalah sikap lembaga keuangan tersebut kepada Indonesia. Dalam hal ini, Luhut tak ingin negara diperintahkan oleh asing karena pinjaman uang tersebut.

"Jangan memberi kondisi yang mendikte kita itu saja," tegas Luhut.

Luhut menambahkan rencana pinjaman World Bank, tidak akan sama realisasinya dengan IMF. Hal ini dilihat dari jumlah bunga utang sebesar 0,5 persen jauh berbeda dengan IMF sebesar 9 persen.

"Kita butuh mereka, butuh bunga murah seperti World Bank," papar Luhut.

Berita Rekomendasi

Luhut menceritakan pada waktu meminjam uang sebesar 1 miliar dollar AS dari IMF, lembaga keuangan tersebut mengatur negara dengan arogan. Luhut pun berharap agar hal tersebut tidak terjadi lagi saat meminjam uang kepada World Bank.

"Saya mengalami waktu IMF arogannya mendikte kita," kata Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas