OJK Dorong Revitalisasi Industri Modal Ventura
Tercatat aset industri modal ventura pada 2014 tumbuh sebesar 9,10 persen dari Rp 8,24 triliun pada 2013
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai industri modal ventura perlu direvitalisasi untuk meningkatkan peran dan kapasitas perusahaan modal ventura. Hal ini pun, akan mendorong lahirnya para wirausaha baru yang memiliki kontribusi positif bagi perekonomian nasional.
"Pentingnya upaya revitalisasi atas perusahaan modal ventura di Indonesia, terutama dalam mendorong perkembangan wirausaha, baik perusahaan start up atau UMKM, yang terutama berbasis inovasi dan teknologi baru," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Menurut Muliaman, industri ini memerlukan terobosan dan dukungan dari berbagai pihak. Misalnya, dari sisi kebijakan seperti insentif pajak dan pengelolaan equity program, peningkatan peran dari asosiasi perusahaan modal ventura dalam upaya pembentukan business angel network.
"Kemudian, penguatan sumber pendanaan dari perusahaan modal ventura dengan mengkaji kemungkinan pembentukan venture fund," tutur Muliaman.
Tercatat aset industri modal ventura pada 2014 tumbuh sebesar 9,10 persen dari Rp 8,24 triliun pada 2013, menjadi sebesar Rp 8,99 triliun. Namun demikian, market size industri modal ventura masih kecil dibandingkan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) lainnya, yakni 0,67 persen dari total seluruh aset IKNB sebesar Rp 1.351 triliun.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.