Hari Ini, Menteri BUMN Putuskan Nasib Petral
Nasib anak usaha PT Pertamina (persero), PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) akan diputuskan hari ini
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) akan diputuskan hari ini, Rabu (13/5/2015).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan mengumumkan perusahaan yang berdomisili di Singapura tersebut akan bubar atau tidak.
Saat ini Petral sudah berhenti beroperasi mengirimkan minyak impor, dan fungsinya dialihkan kepada Integrated Supply Chain di bawah naungan Pertamina langsung. Kendati tidak bekerja, Petral ternyata sudah memesan minyak impor sampai enam bulan ke depan.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Petral bisa dibubarkan, dan harus menunggu persetujuan Dewan Komisaris Pertamina yaitu Tanri Abeng. Mantan Menteri BUMN itu pun mengaku harus mempelajari berbagai hal terkait Petral sebelum dibubarkan.
"Petral belum tahu dibubarkan karena saya belum pelajari," ujar Tanri Abeng beberapa hari lalu.
Tanri memaparkan nasib Petral jika semuanya lancar tinggal satu bulan lamanya. Namun hal tersebut harus menunggu persiapan dari seluruh pemangku kepentingan dan pengganti peran Petral dalam hal ini Integrated Supply Chain.
"Keputusan Petral kurang dari satu bulan, kalau sudah dipersiapkan Dewan Komisaris teken," ungkap Tanri.
Tanri pun mengaku ingin mempercepat proses pembubaran Petral. Karena Tanri sendiri tidak senang jika anak usaha Pertamina yang berada di Singapura itu digantung nasibnya.