Jika Dibubarkan, Utang Petral Jadi Tanggungan Pertamina
kontrak-kontrak yang sudah diteken oleh Petral Group akan dilanjutkan oleh Pertamina
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring dengan likuidasi Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) beserta anak usahanya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memastikan, Pertamina akan menanggung semua utang Petral Group.
“Hal-hal yang terkait dengan kontrak Petral tentu saja, dan juga kewajibannya akan menjadi kewajiban dan ikatan yang terjadi antara pihak ketiga dengan Pertamina,” kata Dwi dalam konferensi pers, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Dwi mengatakan, kontrak-kontrak yang sudah diteken oleh Petral Group akan dilanjutkan oleh Pertamina. Namun dia memastikan, sebelum melanjutkan kontrak yang sudah ditandatangani Petral Group, Pertamina akan mengkaji ulang isi kontrak, dan apabila dianggap perlu maka akan dilakukan renegosiasi kontrak.
Sayangnya, Direksi Pertamina tidak menyebutkan utang Petral Group. Namun untuk aset yang dimiliki Petral dan dua anak usahanya, Direktur Keuangan Arief Budiman mengatakan totalnya sekitar 2 miliar dollar AS.
“Asetnya 2 miliar dollar AS itu, Petral termasuk Pertamina Energy Services Pte.Ltd (PES), dan Zambesi Investments Limited (Zil). Sisanya piutang dagang, dan kas,” kata Arief.(Estu Suryowati)