Manajemen Siloam Sebar Dividen kepada Pemegang Saham
PT Siloam International Hospitals Tbk mengumumkan persetujuan dan ratifikasi laporan tahunan 2014 pada 19 Mei 2015
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk mengumumkan persetujuan dan ratifikasi laporan tahunan 2014 pada 19 Mei 2015 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Berdasarkan laporan tahunan Siloam, sepanjang tahun lalu Siloam mencatatkan pertumbuhan jumlah pasien rawat jalan (outpatient department) sebesar 24 persen. Sedangkan, pertumbuhan rawat jalan (inpatient department) mencatatkan angka yang lebih baik yaitu 34 persen dibandingkan 2013.
Sebagai hasil konsolidasi dari 20 rumah sakit, pertumbuhan gross operating revenue (GOR) sebesar 33 persen atau Rp 3,3 triliun, sementara itu EBITDA juga tumbuh lebih tinggi menjadi 56 persen atau Rp 466 miliar, dibanding 2013.
Dengan pencapaian tersebut, Siloam akan membagikan dividen tahun fiskal 2014 sebesar Rp 6 miliar atau Rp 5,2 per saham, sebagai gambaran dari rasio pembayaran sebesar 10 persen.
Romeo F Lledo, Presiden Direktur Siloam mengatakan komitmen Siloam untuk melaksanakan rencana ekspansi diuji, tetapi dengan peresmian tiga rumah sakit baru dan akuisisi satu rumah sakit telah membantu memperluas jangkauan Siloam untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada lebih banyak orang.
Menurut Romeo, pada 2014 Siloam meningkatkan kapasitas dengan tujuan strategis berikutnya yakni memperluas jangkauan dengan menerapkan desain multiplatform ke semua rumah sakit baru dan rumah sakit yang terlengkap fasilitas dan layanannya.
Dengan menawarkan infrastruktur dengan biaya secukupnya, tanpa biaya tambahan yang tidak perlu, Siloam Hospitals dapat menawarkan layanan kesehatan berkualitas penuh, yang sebelumnya merugi, secara berkelanjutan untuk program asuransi pemerintah BPJS Kesehatan.
“Atas nama direksi, saya ingin berterima kasih kepada para pemegang saham untuk bergabung dengan perseroan dan percaya pada kemampuan kami untuk memberikan nilai. Kami juga mengakui dan menghargai ketekunan dan perawatan tenaga medis dan non - medis kami dalam mengutamakan perawatan pasien," katanya.
Seperti diketahui, tahun lalu Siloam menambah empat rumah sakit lagi, 3 Greenfield rumah sakit di Purwakarta, Kupang dan Medan, lalu akuisisi Rumah Sakit ASRI di daerah Jakarta Selatan.
Siloam kini mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sebanyak 4,800 tempat tidur. Siloam memiliki sekitar 1.900 dokter (termasuk 1.500 dokter spesialis), didukung lebih dari 3.200 perawat serta lebih dari 4.000 staf pendukung lainnya, yang memberikan layanan kepada 2 juta pasien.
Direksi Baru
Selain mengumumkan kinerja, perseroan juga menunjuk Jenny Kuistono dan dr Neil Nielson sebagai Dewan Direksi Siloam, dan Richard Setiadi sebagai Dewan Direksi Perseroan.