JK Siapkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya di Bawah Shinkansen
Kalau Shinkansen masih terlalu mahal dan beban pemerintah akan semakin berat.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan menyiapkan jalur kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang kecepatannya di bawah Shinkansen (kereta peluru Jepang). Kalau Shinkansen masih terlalu mahal dan beban pemerintah akan semakin berat. Namun di masa depan lebih lanjut tentu perlu dipikirkan jalur Shinkansen tersebut.
"Pihak pembuat Shinkansen Jepang memang telah menyarankan agar pemerintah harus melakukan investasi besar agar tarifnya kepada masyarakat pengguna jadi bisa dibeli dengan baik, tidak terlalu mahal," papar JK sore ini (21/5/2015) kepada para wartawan Indonesia di Tokyo.
JK membandingkan, apabila naik travel ke Bandung hanya 60 ribu rupiah, tetapi kalau jadi Shinkansen Jakarta Bandung 600 ribu rupiah tentu menjadi sangat mahal sulit terealisasi dengan baik.
"Olehkarena itu apabila kita terlibat dengan Teknologi mahal maka harus hati-hati sekali dalam menghitungnya. China menawarkan harga lebih murah," tambahnya.
Sebagai jalur alternatif JK juga telah berbicara dnegan Presiden Joko Widodo mengenai jalur Jakarta - Surabaya, "Beliau menyerahkan ke saya dan saya akan menawarkan ke Jepang bicara dnegan PM Jepang Abe mengenai jalur Shinkansen Jakarta-Surabaya malam ini," ungkapnya lagi.
Meskipun demikian JK merasa saat ini belum waktunya untuk Shinkansen Jakarta - Surabaya, "Yang akan dibuat nanti untuk Jakarta-Surabaya masih jalur kereta cepat tetapi bukan Shinkansen, kecepatannya masih lebih rendah daripada Shinkansen. Itu yang akan dibuat. Tetapi tentu saja jangka panjang nantinya ya kita juga perlu kereta api seperti Shinkansen untuk jalur panjang tersebut." ujarnya.