TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Bandara Soekarno-Hatta mengakui bahwa mereka ingin segera melakukan sterilisasi kawasan mereka dari pesawat-pesawat mangkrak.

Namun, ada regulasi yang menghalangi mereka melakukan hal tersebut.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, sejumlah pesawat terbang yang sudah tidak terpakai masih memenuhi areal Bandara Soekarno-Hatta. Salah satu kawasan yang menjadi lokasi penumpukan bangkai pesawat adalah GMF.

(Baca Juga: Ternyata Masih Banyak Pesawat Mangkrak di Bandara Soekarno Hatta)

"Jujur, kami memang ingin segera membersihkan bangkai-bangkai pesawat yang memenuhi scrapping area GMF. Tapi kami nggak bisa main babat begitu saja," ujar Vice Presiden Corporate Secretary GMFAeroasia, Dwi Ajie, Senin (25/5/2015).

Menurut Dwi, untuk bisa memusnahkan bangkai pesawat yang ada di area GMF, pihaknya tetap harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari maskapai dan pemilik pesawat.

"Kalau kami main potong saja, pasti pihak pemilik pesawat akan melakukan protes keras. Kami bisa diseret ke pengadilan, bisa dituntut. Sementara, beberapa pesawat yang ada disini perusahaannya sudah tidak beroperasi," kata Dwi.

Menurut Dwi, pihaknya masih terus mencari tahu pemilik pesawat-pesawat dari maskapai yang sudah pailit ini.

"Bagaimanapun, pesawat ini kan pasti ada pemiliknya. Ini yang makan waktu. Kami pasang target sterilisasi pun percuma saja selama pemilik pesawatnya belum menyetujui pesawatnya dimusnahkan," kata Dwi.(Banu Adikara)