TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah pesawat terbang yang sudah tidak terpakai masih memenuhi areal Bandara Soekarno-Hatta.

Padahal, PT Angkasa Pura II (Persero) pun dikabarkan sudah mengirimkan surat ke sejumlah maskapai untuk segera membersihkan bangkai-bangkai pesawat tersebut.

Salah satu kawasan yang menjadi lokasi penumpukan bangkai pesawat adalah Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

Pantauan Warta Kota dari jalur perimeter selatan bandara, sejumlah pesawat tak terpakai nampak berjejer di depan gedung kantor GMF, tepatnya di kawasan scrapping area GMF. Pesawat-pesawat itu masih dalam bentuk utuh, namun sudah tidak beroperasi lagi.

Vice Presiden Corporate Secretary GMF, Dwi Ajie saat dihubungi pada Senin (24/5) mengakui hal tersebut.

"Ya, benar. Sampai sekarang kami masih terus komunikasi dengan pihak maskapai maupun pemilik pesawat untuk memotong dan menghancurkan pesawat-pesawat bekas ini," kata Dwi.

Menurut Dwi, saat ini masih ada 10 unit pesawat bekas yang berada di scrapping area GMF.

"Tapi dalam waktu dekat, akan ada tiga unit pesawat yang akan kami scrapping. Jadi akhir bulan ini akan tersisa tujuh unit pesawat. Sisanya kami masih komunikasi terus dengan pihak maskapai maupun pemilik pesawat. Pesawatnya ada yang dari maskapai domestik maupun luar negeri," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, Angkasa Pura II sudah mengeluarkan surat peringatan kepada sejumlah maskapai yang membiarkan pesawat-pesawatnya mangkrak di area Bandara Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura II bahkan mengancam akan mengambil tindakan sepihak jika maskapai tidak kunjung mengurus pesawat-pesawat itu hingga 31 Mei nanti.(Banu Adikara)