TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Karir.com portal karir pertama di Indonesia memiliki visi yang lebih jauh ingin menjadi aset bangsa serta akan membantu Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dunia.

Hal ini diutarakan CEO Karir.com Dino Martin di sela-sela  penyelenggaraan Karir.com Expo di Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Bahkan kata Dino, portal karir pertama Indonesia, Karir.com akan terus berupaya memberikan solusi untuk keperluan rekrutmen dan sumber daya manusia bagi perusahaan.

Dari berbagai studi dan laporan yang ada, Dino menjelaskan, pembenahan sumber daya manusia (SDM) merupakan pekerjaan rumah Indonesia saat ini.

Melalui platform, fitur-fitur dan database yang terus dikembangkan, Dino berharap Karir.com ke depan akan dapat menjadi digital economic mapping bagi Indonesia.

Penanganan manajemen sumber daya manusia di Kata Dino, Indonesia masih belum terbilang Ia mengatakan, jika Karir.com mampu memiliki platform, fitur-fitur dan database yang luar biasa besar mengenai gambaran kompetensi calon pegawai dan kebutuhan masing-masing industri, maka pihaknya dapat memberikan digital economic mapping tersebut bagi Indonesia.

"Jika kami memiliki big data, kami bisa memberikan banyak masukan pada pemerintah mengenai apa yang harus dikembangkan dan itu akan menjadi value yang besar. Pemerintah pasti memiliki banyak uang untuk pengelolaan SDM, tapi kadang tak tahu ke mana mengarahkannya," ujar Dino.

Diakui Dino data yang dihimpun Karir.com belum terlalu besar. Saat ini, sekitar 50 persen atau lebih dari 100 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia berada di usia produktif. Karir.com sendiri baru memiliki database 1,3 juta penduduk usia produktif.

"Memang masih kecil sekarang, tapi kami akan terus berkembang, menambah data kompetensi, data industri, perusahaan sehingga bisa memberikan gambaran besar bagi pemerintah. Misalnya, apa yang harus dilakukan untuk pengembangan SDM di industri manufaktur, perikanan atau sektor lain," terang Dino.

Pada kesempatan yang sama Karir.com menyelenggarakan Karir.com Expo mulai tangga; 27-28 Mei 2015 di Balai Kariti, Jakarta. Sebanyak 1.500-1.600 peluang kerja terbuka lebar dari 80 perusahaan yang mengikuti pameran tersebut.