TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- PT Bank Windu Kentjana International Tbk mengatakan pada hari Senin bahwa China Construction Bank Corp sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi.

Saham Bank Windu melonjak sebanyak 18 persen ke rekor tinggi. Yang lebih luas Jakarta bursa turun 0,9 persen.

China Construction Bank telah mengajukan proposal untuk membeli dua bank di Indonesia termasuk Bank Windu, harian Kompas melaporkan Kamis lalu, mengutip Mulya Siregar, seorang pejabat di otoritas jasa keuangan Indonesia.

Mulya E Siregar, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan I OJK. mengatakan CCB telah menyerahkan proposal rencana akuisisi bank dengan modal inti Rp 100 miliar hingga Rp1 triliun kepada regulator.

Menurut Mulya, rencana CCB ini sejalan dengan pengembangan bisnis perseroan di Indonesia yang akan membidik sektor infrastruktur. "CCB mengajukan dua Bank yang akan dibeli, mereka tengah memproses pencarian Bank yang cocok dengan model bisnis CCB" ujar. Dia menyebutkan, dalam proposal yang diajukan CCB kepada OJK mereka berminat menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham lebih dari 40%.

"Memang benar bahwa ada aksi korporasi dalam rencana bisnis perusahaan, tapi ini belum final dan masih memerlukan beberapa persetujuan dari regulator terkait," kata Bank Windu dalam pengajuan bursa pada hari Senin dalam menanggapi permintaan dari bursa.(Reuters)