Harga BBM Diprediksi Naik Usai Lebaran
Sofjan menambahkan saat ini penetapan harga BBM bersubsidi masih dihitung per bulan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofjan Djalil mengungkapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi bisa terjadi usai lebaran tahun ini.
Hal ini karena pemerintah masih menggunakan sistem mekanisme pasar yang mengacu pada harga minyak dunia.
"Siapa bilang (September) nggak naik, Nggak lah. Kan melihat perkembangan harga minyak dunia," ujar Sofjan di Jakarta akhir pekan.
Sofjan berharap harga minyak dunia masih terus turun, sehingga subsidi untuk BBM bisa dihemat. Namun pemerintah sampai saat ini masih terus menunggu perkembangan harga BBM.
"Kalau harga minyak dunia turun kan bagus," kata Sofjan.
Sofjan menambahkan saat ini penetapan harga BBM bersubsidi masih dihitung per bulan.
Rencana pemerintah untuk menghitung harga BBM setiap tiga bulan masih belum dapat direalisasikan, karena belum mendapat skema penghitungan dan prediksi yang bisa disesuaikan harga minyak dunia.
"BBM bersubsidi tetap mencerminkan harga keekonomian," papar Sofjan.