TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organization Of Petroleum Exporting Countries (OPEC) menyambut baik jika Indonesia kembali aktif sebagai anggota. Karena sejak tahun 2008, Indonesia sudah tidak aktif di OPEC karena terlalu banyak mengimpor minyak.

"Ya, disambut dengan sangat baik kalau mau kembali menjadi anggota penuh (OPEC)," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja di ruang rapat komisi VII DPR RI, Selasa (9/6/2015).

Wiratmaja mengungkapkan sebagai salah satu pendiri OPEC, Indonesia hanya menunggu statusnya aktif kembali pada bulan November saat sidang. Wiratmaja mengaku bahwa negara OPEC menanti kehadiran Indonesia di lembaga internasional tersebut.

"Ini rencana mau masuk lagi dan mereka sangat antusias sekali. Karena mereka butuh kita," papar Wiratmaja.

Dalam pelaksanaannya ke depan, Indonesia akan membuat komite gabungan. Dalam komite tersebut Indonesia akan bekerjasama dengan negara dan mengadakan rapat setiap dua kali dalam sebulan.

"Target sedang dalam proses. Kita disepakati bikin joint committee yang akan sering bertemu," ungkap Wiratmaja.