Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Matinya Uang Zimbabwe, 175.000 Triliun = 5 Dolar AS

Miris betul nasib mata uang Zimbabwe, yang kini nyaris tak ada harganya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Matinya Uang Zimbabwe, 175.000 Triliun = 5 Dolar AS
Net
Uang zimbabwe 

TRIBUNNEWS.COM - Miris betul nasib mata uang Zimbabwe, yang kini nyaris tak ada harganya.

Bank sentral negara di Afrika ini menyatakan, pekan depan warga yang memiliki rekening dalam dollar Zimbabwe bisa menukarkannya dengan dollar AS.

Kursnya, 170 quadtriliun dollar Zimbabwe bisa ditukar dengan US$ 5.

Harga 1 quadtriliun = 1.000.000.000.000.000 atau 1.000 triliun !

BACA JUGA : Di Zimbabwe, Uang 100 Miliar Dollar Hanya Bisa untuk Beli 3 Telur

Zimbabwe mulai menggunakan mata uang asing, seperti dollar AS atau rand Afrika Selatan sejak 2009.

Hal ini dilakukan setelah nilai dollar Zimbabwe hancur lebur bagai debu tergilas hiperinflasi yang mencapai 500 miliar% di tahun 2008.

Berita Rekomendasi

Di puncak krisis ekonomi Zimbabwe tahun 2008, warganya harus membawa uang dalam karung sekadar untuk membeli kebutuhan pokok, seperti roti dan susu.

Harga barang-barang di negara ini naik setidaknya dua kali dalam sehari.

Gubernur Reserve Bank of Zimbabwe (RBZ) John Mangudya mengatakan, mulai Senin depan warga yang memiliki rekening dollar zimbabwe sebelum Maret 2009 dapat menghubungi bank-nya untuk menukarkan isi rekeningnya ke dalan dollar AS.

Rekening dengan nilai hingga 175 quadtrilion dollar zimbabwe bisa menukarnya dengan dollar AS senilai US$ 5.

Sementara mereka yang memiliki rekening dengan nilai di atas 175 quadtrilion dollar zimbabwe, bisa menukarkannya ke dollar AS dengan kurs 35 quadrillion dollar Zimbabwe = US$ 1.

RBZ menyatakan, warga yang masih memiliki menyimpan dollar zimbabwe lama bisa datang ke bank mana saja dan menukarkan uangnya ke dollar AS dengan kurs 250 triliun = US$ 1.

Dus, dengan proses konversi ini, maka dollar zimbabwe secara resmi mati, alias tak lagi dipakai.

Warga Zimbabwe harus menunggu hingga September nanti untuk menukarkan uang tunai (bank notes).

Kini, sebagian warga mulai menjualnya sebagai suvenir kepada para turis.

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas