TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) memperkirakan transaksi mereka di bulan puasa tahun ini tetap akan mengalami peningkatan. Meski kenaikan nilai pembiayaannya di ramal tak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Menurut Direktur Bisnis I Pegadaian Harianto Widodo, pada bulan Ramadan di tahun ini kenaikan nilai pembiayaan kemungkinan tidak terlalu besar. "Kita perkirakan meningkatnya hanya sekitar 3% sampai 4%," kata Harianto, akhir pekan lalu.

Salah satu alasannya adalah pertumbuhan ekonomi pada tahun ini masih mengalami perlambatan. Dus, kegiatan ekonomi masyarakat pun sepertinya tak akan seramai tahun-tahun sebelumnya.

Meski begitu, toh ia tetap yakin masyarakat yang membutuhkan dana demi kegiatan usaha musiman di bulan Ramadan ini tetap akan pergi ke Pegadaian. Pasalnya hal ini sesuai dengan karakter bisnis mereka yang menawarkan dana jangka pendek.

Optimisme ini pun disebutnya sudah terasa di awal bulan ini. "Selama awal Juni pembiayaan kita sudah naik Rp 100 miliar. Kita lihat nanti sampai akhir bulan ini seperti apa," ungkap dia.

Di momen bulan puasa kebutuhan dana di masyarakat memang biasanya meningkat. Dimana pencarian dana biasanya dilakukan masyarakat mendekati atau di awal bulan Ramadan untuk kebutuhan usaha. Lalu menjelang hari raya, masyarakat mulai menebus gadai mereka. (Tendi Mahadi)