Garuda Bebaskan Biaya Reschedule dan Refund Tiket
"Ini force majure, diluar kuasa. Tapi kita berusaha semaksimal mungkin agar kondisi cepat pulih," pungkas Arif.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia membebaskan biaya bagi para penumpang yang ingin membatalkan dan mengganti jadwal penerbangan.
Hingga kini masih terdapat 40 penerbangan Garuda baik domestik maupun internasional yang mengalami keterlambatan terbang akibat kebakaran yang terjadi di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta.
"Bagi yang ingin refund dan re-schedule tiket, kita bebaskan biaya dan kita berikan segala kemudahan. Silahkan re-schedule melalui call center dan mendatangi kantor- kantor Garuda. Kita sampaikan kepada media agar sampai ke publik," ujar Direktur Utama Garuda indonesia, Arif Wibowo, di Kantor Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Minggu (5/7/2015).
Menurut Arif terdapat 40 jadwal penerbangan yang mengalami delay. Keterlambatan tersebut bukan dikarenakan ketiadaan armada melainkan karena terhambatnya penumpang pada saat check in.
"Gini, apa yang terjadi sekarang berbeda dengan yang terjadi sebelumnya. Armada kita siap, namun permasalahannya saat melakukan chek in, karena harus dilakukan secara manual," tuturnya.
Menurut Arif, peristiwa kebakaran yang mengakibatkan keterlambatan 80 penerbangan diluar kuasanya. Namun meskipun demikian, pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para penumpang yang mengalami ketidaknyamanan.
"Ini force majure, diluar kuasa. Tapi kita berusaha semaksimal mungkin agar kondisi cepat pulih," pungkasnya.
Sementara itu, pihak penyelidik dari Puslabfor Polri masih melakukan olah TKP di lokasi kebakaran terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Dugaan sementara kebakaran yang terjadi JW Lounge terminal 2E disebabkan oleh korsleting listrik pada alat masak.
"Api berasal dari hubungan arus pendek alat masak elektronik, oven listrik. Ini baru dugaan awal ya," ujar Kapolres Bandara Soeta Komisaris Besar Polisi CH Pattopoi di Terminal 2 Bandara, Minggu, (5/7/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.