TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang mengalami kesulitan untuk memulai menabung, padahal setiap bulannya ia mendapatkan gaji dari perusahaan.

Jadi dimana masalahnya? Masalahnya yaitu sudah terbiasa menghabiskan seluruh uang setiap bulan dan tidak sanggup untuk mengubah kebiasaan itu.

Perencana Keuangan PT Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno, mengatakan ada enam tips menabung dengan mudah, sehingga dapat membantu anda menyiapkan uang dengan lebih baik.

Pertama yaitu "pay your self first". Seringkali kesulitan menabung bukan karena tidak adanya uang, tetapi lebih tepatnya karena tidak ada lagi sisa penghasilan yang bisa ditabung.

"Jadi mengapa harus menunggu ada sisa uang terlebih dahulu, toh selama ini dari penghasilan anda juga jarang ada sisanya," ucap Mike seperti dikutip dalam Kemandirian Finansial, Jakarta, Rabu (8/7/2015).

Atas dasar itu, Rini menyarankan untuk merubah kebiasaannya dan mulailah dengan menabung terlebih dahulu sebelum membayar kebutuhan hidup lainnya. Dengan demikian, tidak perlu khawatir lagi apakah akhir bulan ini masih punya uang atau tidak untuk ditabung.

Kedua, jadikan tabungan sebagai pengeluaran. Di sini, sebelum melakukan pembayaran untuk pengeluaran apapun maka bayarlah sejumlah tertentu untuk pengeluaran tabungan, jadi masukkan pos tabungan ke dalam pos pengeluaran rutin tiap bulan.

Ketiga, jangan meremehkan uang receh. Jika mendapatkan kembalian uang logam, masukanlah uang itu ke dalam celengan dan jangan dibuka sebelum penuh. Setelah memulai dengan nilai Rp 100 dan Rp 500, maka tahap selanjutnya uang receh bisa dinaikan menjadi Rp 5.000 atau Rp 10 ribu.

"Inilah uang receh anda, tiap kali memiliki pecahan Rp 5 ribu atau Rp 10 ribu, jangan dibelanjakan, langsung masuk ke celengan," ujar Mike.

Keempat, naikkan setoran tabungan tiap kali penghasilan anda naik. Jika mendapatkan bonus tahunan, atau Tunjangan Hari Raya (THR) maka sisihkanlah untuk menambah tabungan, begitu juga jika gaji naik maka naikkan juga jumlah setoran rutin tabungannya.

Kelima, memiliki rekening khusus tabungan. Sebuah keluarga sebaiknya memiliki satu rekening khusus yang digunakan untuk membiayai pos-pos pengeluaran keluarga terpisah dari rekening pribadi.

Sedangkan, rekening khusus tabungan sebaiknya juga dibuat terpisah agar akumulasi dana yang terkumpul untuk tujuan keuangan yang ingin dicapai tidak terpakai untuk pengeluaran lain.

Keenam, gunakan fasilitas outodebet (fasilitas tranfer atau pemindah bukuan otomatis dari bank) dari rekening gaji agar setiap bulan pada tanggal gajian langsung transfer sejumlah dana ke rekening khusus tabungan.

"Dengan demikian anda tidak perlu repot-repot datang ke bank atau ATM untuk melakukan transfer atau pemindah bukuan," kata Mike.