TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA-Tahun ini kembali PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyelenggarakan mudik bareng gratis yang diikuti 20 ribu peserta sekaligus merupakan kegiatan yang ke 26 kalinya .

Mudik bareng ke 26 ini akan dilepas antara lain oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Gubernur DKI, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavia dan Direktur Utama PT Industi Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat dari lapangan parkir Barat Pekan Raya Jakarta, Minggu (12/7/2015)

Sekitar 320 bus yang digunakan akan membawa 20.000 pemudik dengan tujuan berbagai kota seperti Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara,Solo, Wonogiri dan Yogyakarta.

Pelaksanaaan mudik bareng Sido Muncul tidak hanya diberangkatkan dari Jakarta, tapi juga dilakukan secara bersamaan dari Serang, Cibinong, Cilegon, Bogor, Bandung, Tangerang, Cikampek daan baru tahun ini pelaksanaan juga dilakukan dari Sukabumi.

Mudik gratis Sido Muncul yang dimulai sejak tahun 1991 awalnya diperuntukkan hanya bagi para pedagang jamu beserta keluarga . Namun seiring waktu yang berjalan tahun 2004 peserta mudik bukan hanya diikuti oleh pedagang jamu tapi juga pedagang asongan, mengingat Sido Muncul telah memiliki divisi food yang memproduksi Kuku Bima Energi, Permen Tolak Angin, Permen Jahe Wangi dan Permen Kunyit Asam.

Pelaksanaan mudik bareng yang dilakukan Sido Muncul sejak tahun 1991 hingga 2015 telah memberangkatkan 320 ribu pemudik ke kampung halamannya

Bersamaan dengan pelaksanaan Mudik bareng , juga dilakukan peluncuran dua produk terbaru Sido Muncul masing-masing Tolak Linu yang merupakan produk herbal dalam bentuk cair yang dapat membantu meredakan pegal linu dan nyeri sendi dan Tolak Angin Care varian produk baru minyak angin aromatherapy dalam kemasan Roll on Botol 10 ml yang mampu memberikan sensasi menyegarkan guna meringankan masuk angin, sakit kepala,gejala flu, gatal akibatgigitan serangga dan sebagai minyak angin aroma therapy.

Terkait dengan kegiatan mudik bareng gratis menurut Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat, sudah menjadi tradisi perusahaan dan merupakan bagian dari ucapan terima kasih perusahaan kepada mitra kerjanya dan juga sebagai bentuk partisipasi untuk membantu pemerintah dalam mengupayakan transportasi kepada masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Saat ditanya besar biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk pelaksanaan mudik bareng gratis ini , Irwan mengaku untuk biaya satu bus untuk hitungan pulang pergi sebesar Rp 12 juta. Namun bila dihitung termasuk biaya opersioal secara keseluruhan mencapai Rp 5 miliar.