ASDP Sudah Sebrangkan 2 juta Pemudik
ASDP) Indonesia Ferry selama masa angkutan Lebaran 2015 telah menyeberangkan 2 juta pemudik
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - . PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry selama masa angkutan Lebaran 2015 terhitung mulai H-15 hingga Selasa pagi telah menyeberangkan dengan lancar sebanyak 2,28 juta penumpang, 301.000 motor dan 281 unit mobil.
"Kami dengan dukungan berbagai pihak tetap akan bersiaga 24 jam nonstop agar arus balik pemudik bisa lancar, aman, selamat dan menyenangkan," kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Danang S Baskoro dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/7/2015).
Jumlah yang telah diseberangkan itu terpantau dari delapan lintasan penyeberangan padat pemudik di seluruh Indonesia yaitu Merak-Bakauheni, Ujung-Kamal, Ketapang-Gilimanuk, Lembar-Padangbai, Kayangan-Pototano, Balikpapan-Penajam, dan Bangka-Tanjung Apiapi.
Pada periode yang sama dibandingkan dengan masa angkutan lebaran tahun 2014 lalu, secara akumulatif jumlah pemudik tahun ini meningkat sebanyak 5,7 persen untuk penumpang, 4,8 persen untuk motor, dan 7% untuk kendaraan roda empat atau lebih.
"Peningkatan ini sudah kami prediksikan sebelumnya. Oleh karena itu sejak jauh hari kita sudah memperbaiki banyak hal agar bisa memberikan kenyamanan perjalanan mudik saudara-saudara kita," kata Danang.
Menurut dia, kesiapan armada, perbaikan fasilitas dan sarana pelabuhan, kesiapan pengamanan, kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan informasi pemudik sudah disiapkan sejak lama.
Ia mengungkapkan, hal yang paling nyata adalah adanya peningkatan trip kapal yang melayani hingga 15% dari 8.812 trip tahun lalu menjadi 10.918 tahun ini.
"Hasilnya adalah mudik yang cepat dan hampir tanpa antrean di hampir seluruh pelabuhan penyeberangan," jelasnya.
Ke depan, ujar Danang, pihak ASDP Indonesia Ferry tetap akan memaksimalkan pelayanan dan segala sumber daya yang ada.
Hal itu, lanjutnya, untuk memastikan pemudik bisa kembali ke tempat asalnya masing-masing dengan selamat dan aman. (Muhammad Razi Rahman)