Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

‎Tips Miliki Rumah Idaman dengan Fasilitas KPR

Dengan memperoleh gambaran tentang harga pasaran rumah, anda dapat mulai melakukan survei terhadap fasilitas yang ditawarkan oleh para penyedia KPR.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
zoom-in ‎Tips Miliki Rumah Idaman dengan Fasilitas KPR
Ilustrasi KPR 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Keinginan memiliki rumah idaman adalah dambaan setiap keluarga.

Bagi masyarakat kelas menengah memiliki rumah sendiri bukanlah hal yang sulit karena banyaknya tersedia fasilitas keuangan yang dapat membantu anda mewujudkan memiliki rumah idaman.

Satu di antaranya fasilitas andalan adalah dengan mengakses fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) melalui bank. Produk KPR termasuk dalam tipe kredit jangka panjang, yaitu pelunasannya dilakukan dalam setidaknya 15 tahun.

Oleh karenanya, KPR memerlukan komitmen jangka panjang dan persiapan yang matang.

"Banyak hal yang harus dicermati sebelum anda mengajukan KPR sehingga anda dapat melakukan persiapan dan perencanaan yang tepat dan sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial anda," kata Anwar Zaenudin, EVP, Head of Retail Banking Service Commonwealth Bank dalam keterangan resminya, akhir pekan ini.

"Ketika berencana mengajukan KPR, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan survei terhadap harga pasaran rumah dan membandingkannya dengan kemampuan finansial jangka panjang anda, untuk keperluan menentukan pilihan rumah anda," sambungnya.

Menurut Anwar, sebaiknya kemampuan finansial dijadikan faktor pertimbangan utama untuk menentukan pilihan rumah yang akan dibeli.

Dengan memperoleh gambaran tentang harga pasaran rumah yang tepat, anda dapat mulai melakukan survei terhadap fasilitas yang ditawarkan oleh para penyedia produk KPR.

Dengan demikian anda dapat mengetahui besar dana yang perlu dipersiapkan untuk mengakses fasilitas KPR, yang terdiri dari uang muka dan cicilan serta bunga.

Dalam memilih produk KPR yang tepat, kata Anwar, ‎hendaknya anda mencermati beberapa hal, antara lain reputasi institusi penyedia KPR, fasilitas suku bunga, manfaat-manfaat layanan dan bantuan yang ditawarkan ketika KPR berjalan, seperti ada atau tidaknya penalti jika dilakukan pelunasan lebih awal, biaya administrasi dan lainnya.

Hal yang tak kalah penting sebelum mengajukan KPR, adalah kesiapan dana dan komitmen anda mengingat masa tenor umumnya berlangsung belasan hingga puluhan tahun.

Anda perlu menyiapkan uang muka (down payment) umumnya sebesar 20 persen sampai 30 persen dari harga rumah dan sisanya dicicil selama masa tenor.

"Dana yang dibutuhkan tidak sedikit, jadi persiapan dana sebelum mengajukan KPR perlu direncanakan jauh sebelumnya, bisa dengan menabung atau memulai investasi," ujar Anwar.

Pilihan untuk berinvestasi bertujuan untuk melipatgandakan dana anda demi mencapai target finansial seperti persiapan dana untuk uang muka.

"Investasi jangka pendek dan berisiko minimal dapat menjadi solusi untuk mengumpulkan dana untuk mengajukan KPR," tambahnya.

Dengan kisaran gaji sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7 juta juta per bulan, reksa dana jenis pasar uang bisa menjadi produk investasi pilihan khususnya bila jangka waktu kebutuhan penggunaan dananya dalam jangka pendek misalnya dalam satu tahun ke depan.

Dan jika anda ingin kemapanan cash flow, tidak ada salahnya untuk memilih investasi jangka sedang-panjang, seperti reksa dana pendapatan tetap atau campuran.

Selain itu yang perlu diperhatikan dalam memilih KPR yaitu, pertama bunga KPR, kedua bunga ‎floating, ketiga biaya provisi dan administrasi serta keempat, biaya penalti apabila pelunasan dipercepat, apakah ada, dan berapa kira-kira biayanya.

"Perencanaan yang cermat dan kesiapan anda sangatlah penting untuk mewujudkan keinginan memiliki rumah idaman," ucap Anwar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas