Dirut Pelindo II: Gaji Senior Manajer Rp 100 Juta, Kok Masih Demo
Perseteruan antara buruh JICT dengan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino belum menemukan titik damai.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan antara buruh Jakarta International Container Terminal (JICT) dengan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino belum menemukan titik damai.
Hingga kini, serikat pekerja JICT tetap tidak ingin ada perpanjangan konsesi Hutchison Port Holdings (HPH), karena JICT dinilai sudah mandiri dan ingin menjunjung tinggi nasionalisme.
Menanggapi hal tersebut RJ Lino mengaku heran dengan sikap para buruh. Pasalnya gaji pegawai JICT sudah dinilai sangat besar, apalagi kata Lino gaji Senior Manajer JICT sama dengannya.
"Gaji Senior Manajernya aja sama kaya saya Rp 100 juta, kok masih demo," ujar Lino di Kementerian BUMN, Senin (27/7/2015).
Lino menantang kepada para buruh JICT apakah gajinya ingin diturunkan atau tidak. Lino menilai demo para serikat pekerja JICT bertentangan dengan gaji yang mereka dapatkan sekarang.
"Katanya nasionalisme, coba gaji mereka mau nggak diturunkan," ungkap Lino.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, para pegawai JICT menuntut penolakan perpanjangan konsesi kepada perusahaan asing asal Hongkong Hutchison Port Holdings oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Perpanjangan konsesi dinilai serikat pekerja tidak terbuka dan menguntungkan RJ Lino saja.