Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank OCBC NISP membukukan laba bersih pada semester I 2015 sebesar Rp 735 miliar, naik 16 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 632 miliar.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, kenaikan laba bersih tersebut dihasilkan oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar delapan persen dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp 1,95 triliun.

"Perseroan juga berhasil menumbuhkan dana pihak ketiga sebesar 19 persen menjadi Rp 84,7 triliun dari sebelumnya Rp 71,4 triliun. Sedangkan aset menjadi Rp 121 triliun," tuturnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

‎Menurutnya, beberapa strategi perseroan untuk menumbuhkan giro dan tabungan (current and saving accounts/CASA) melalui program yang bernilai tambah dalam memenuhi kebutuhan produk dan transaksi nasabah dari berbagai segmen.

‎Sementara dari sisi pertumbuhan kredit, Bank OCBC NISP mencatat total penyaluran kredit sebesar Rp 74,2 triliun pada akhir Juni 2015, tumbuh 13 persen dari posisi Rp 65,5 triliun di 2014 dan berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) neto sebesar 0,7 persen.

"Pertumbuhan kredit pada semester pertama sedikit melambat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dengan menjaga kualitas aset pada level yang optimal. Kami berkeyakinan kondisi perekonomian pada semester kedua akan lebih baik sehingga kami dapat mencapai target penyaluran kredit sesuai dengan fokus kami di segmen usaha kecil menengah (small medium enterprise)," ujarnya.